Emansipasi Wanita dan Tantangannya di Masa Kini
Emansipasi wanita erat hubungannya dengan perjuangan Kartini di masa lampau. Meskipun sebelumnya juga telah ada beberapa pahlawan wanita yang bisa dibilang memperjuangkan kesetaraan bagi wanita dengan berbagai tantangannya.
Di zaman sekarang, kiprah wanita dalam menuntut kesetaraan hak-hak sebagai perempuan juga marak digaungkan. Meskipun lagi-lagi emansipasi wanita ini menemui berbagai tantangannya di masa kini.
Baca juga : Wanita Independent itu Seperti Ini
Apa itu Emansipasi Wanita
Emansipasi wanita bisa juga disebut dengan kesetaraan hak dan kewajiban bagi wanita. Hal ini mengacu pada proses pembebasan dan pemberian hak yang setara kepada wanita dalam berbagai aspek kehidupan.
Baik dalam aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Dengan tujuan utama dari emansipasi wanita adalah mencapai kesetaraan gender. Di mana wanita memiliki hak yang sama dengan pria untuk mengakses pendidikan, pekerjaan, partisipasi politik, dan kesempatan lainnya tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.
Emansipasi wanita juga melibatkan upaya dalam mengatasi ketidaksetaraan gender yang telah ada dalam sejarah masyarakat di seluruh dunia. Mencakup hal-hal yang mengatasi norma-norma sosial dan budaya yang membatasi peran dan hak wanita. Juga untuk mengatasi hambatan struktural yang mencegah akses mereka ke peluang yang setara.
Emansipasi Wanita Adalah Kesetaraan Dalam Beberapa Bidang
Ada beberapa bidang yang seharusnya diberlakukan adanya emansipasi wanita, di antaranya:
Bidang pendidikan dan karir
Di beberapa negara telah diambil langkah-langkah untuk memastikan akses yang setara terhadap pendidikan bagi wanita. Tentunya ini akan membuka peluang untuk mereka dalam berbagai bidang, termasuk bidang-bidang yang sebelumnya dianggap dominasi pria.
Para wanita kini telah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengejar pendidikan tinggi dan berkarir dalam berbagai profesi.
Emansipasi wanita dalam bidang kepemimpin dan pengambil keputusan
Kesetaraan juga dirasakan wanita yang semakin terlibat dalam dunia politik, ekonomi, dan bisnis sebagai pemimpin dan pengambil keputusan. Meskipun masih ada ketidakseimbangan gender dalam posisi kepemimpinan tertinggi saat ini.
Namun hal ini masih bisa teratasi dengan langkah-langkah telah diambil untuk memperbaiki hal ini dan mendorong partisipasi aktif wanita dalam arena kebijakan dan bisnis.
Baca juga : 5 Ciri Wanita Sederhana yang Selalu Merasa Cukup
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi
Inisiatif juga dilakukan dalam bidang pemberdayaan ekonomi, seperti akses terhadap modal usaha, pelatihan, dan pasar kerja yang setara. Hal ini telah membantu wanita untuk menjadi lebih mandiri secara finansial.
Kewirausahaan wanita juga semakin berkembang, membantu menciptakan lapangan kerja dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Dalam bidang hak reproduksi
Upaya yang terus dilakukan untuk memastikan akses yang aman dan legal terhadap layanan kesehatan reproduksi. Hal ini juga termasuk akses terhadap kontrasepsi dan layanan aborsi yang aman.
Tentunya ini akan memungkinkan wanita untuk mengendalikan keputusan mereka terkait keluarga dan kesehatan reproduksinya.
Emansipasi wanita dalam bidang kekerasan dan keamanan
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, kekerasan terhadap wanita masih menjadi masalah serius hingga saat ini.
Mulai dari gerakan untuk mengatasi pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, trafficking, dan bentuk-bentuk lain kekerasan gender terus berlanjut.
Baca juga : Pelecehan Seksual Diintip Saat Mandi
Bidang representasi dalam media dan budaya
Emansipasi wanita juga tercermin dalam pergeseran cara wanita direpresentasikan dalam media dan budaya populer. Peran wanita dalam film, televisi, dan literatur semakin beragam dan kompleks, mencerminkan berbagai identitas dan pengalaman.
Dalam bidang teknologi dan akses informasi
Teknologi dan internet telah memberikan akses terhadap informasi, pendidikan, dan peluang bagi wanita di seluruh dunia. Ini dapat memberdayakan mereka untuk belajar, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas secara global.
Dalam bidang pendidikan gender dan kesadarannya
Pendidikan gender semakin penting dalam mengubah persepsi dan perilaku terkait peran gender. Lebih banyak orang menyadari pentingnya kesetaraan gender dan dampak positifnya bagi masyarakat.
Baca juga : 4 Hal Penting Yang Wanita Harus Ketahui
Tantangan Emansipasi Wanita di Masa Kini
Meskipun emansipasi wanita semakin digaungkan, bukan berarti tantangannya jadi lebih mudah. Kenyataannya, di masa kini emansipasi wanita masih beragam dan kompleks masalahnya.
Beberapa tantangan utama meliputi:
- Ketidaksetaraan dalam pendidikan. Di mana banyak kemajuan dalam akses pendidikan bagi wanita, namun untuk beberapa wilayah masih menghadapi hambatan dalam memberikan pendidikan yang setara untuk wanita. Khususnya di daerah pedesaan dan masyarakat yang konservatif.
- Kesenjangan Upah dan Pekerjaan. Masih banyak wanita masih menghadapi kesenjangan upah yang signifikan dalam banyak industri. Mereka juga cenderung terkonsentrasi dalam pekerjaan berbayar rendah dan sektor-sektor yang kurang dihargai.
- Ketidaksetaraan dalam Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan. Keterwakilan wanita dalam posisi kepemimpinan dan pengambilan keputusan di banyak bidang masih rendah. Tantangan ini mencakup stereotip gender dan hambatan struktural yang menghalangi kemajuan karir wanita.
- Kekerasan Terhadap Wanita. Kekerasan dalam bentuk pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, trafficking, dan kekerasan berbasis gender lainnya masih merupakan masalah serius. Meskipun ada kesadaran yang meningkat, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
- Norma Budaya dan Tradisional. Norma budaya dan tradisional yang membatasi peran dan hak wanita masih ada dalam banyak masyarakat. Ini dapat menghalangi kemajuan dalam emansipasi wanita dan mengakibatkan ketidaksetaraan yang berkelanjutan.
- Akses Terbatas ke Layanan Kesehatan Reproduksi. Wanita di beberapa wilayah masih menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi yang aman dan terjangkau, termasuk kontrasepsi dan informasi kesehatan reproduksi.
- Teknologi dan Kesenjangan Digital. Meskipun teknologi telah membuka peluang baru, wanita mungkin menghadapi kesenjangan dalam akses dan penggunaan teknologi digital karena faktor sosial, ekonomi, dan budaya.
- Pengaruh Media dan Stereotip. Representasi yang tidak akurat atau stereotipik dari wanita dalam media dapat mempengaruhi persepsi dan peran mereka dalam masyarakat.
- Konflik dan Krisis Kemanusiaan. Wanita dalam situasi konflik dan krisis kemanusiaan sering menghadapi risiko lebih tinggi terhadap kekerasan seksual, pelecehan, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
- Kurangnya Dukungan Sosial dan Kebijakan. Dalam beberapa kasus, kekurangan dukungan sosial dan kebijakan yang efektif dapat menghambat kemajuan emansipasi wanita.
Baca juga : Tips Menghindari Pelecehan Seksual Pada Wanita di Tempat Kerja
Kesimpulan dan Penutup
Di masa sekarang kemajuan emansipasi wanita semakin terus berjaya di berbagai bidang. Kesadaran masyarakat akan kesetaraan hak dan kewajiban wanita dengan pria semakin baik.
Namun, tetap saja masih ada beberapa tantangan serius yang harus dihadapi. Di antaranya tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, hingga kekerasan seksual yang masih dialami beberapa wanita.
Sumber:
- https://www.rri.co.id/sungailiat/nasional/218828/tantangan-kartini-masa-kini diakses 21 Juni 2023
- https://riau.bnn.go.id/emansipasi-wanita-dalam-menghadapi-era-teknologi-digital/ diakses 21 Juni 2023