12 Tips Menjadi Wanita Beretika di Tempat Publik A La Farah Quinn
Siapa sih yang nggak kenal Farah Quinn? Dambaan sejuta lelaki banget ya.
Seorang koki atau chef terkenal yang bernama asli Farah Farhanah ini merupakan wanita keturunan Palembang.
Seorang koki atau chef terkenal yang bernama asli Farah Farhanah ini merupakan wanita keturunan Palembang.
Bukan hanya terkenal dengan kepandaiannya mengolah masakan, dan body goal impian banyak wanita, sikap Farah Quinn selalu anggun dan mencerminkan wanita berkelas.
Punya etika yang luar biasa dia tanamkan, dan lakukan di manapun.
Melalui akun YouTube-nya, Farah Quinn berbagi tips, bagaimana menjadi wanita beretika baik di tempat publik, di antaranya:
1. Ketika Membuka Pintu
Ketika kita berada di ruang publik, lalu kebetulan harus melewati sebuah pintu yang tertutup, ketika kita membukanya, usahakan untuk kemudian menoleh ke belakang, untuk melihat, apakah ada orang lain yang sedang berjalan di belakang kita.
Jika ada, maka usahakanlah untuk menahan pintu yang terbuka sebentar, agar pintu tersebut, tidak mengenai orang di belakang kita.
2. Ketika Berpapasan dengan Orang
Ada kalanya, ketika kita berada di tempat publik seperti di mall, pandangan kita tanpa sengaja beradu langsung dengan orang di depan kita.
Jika sudah terjadi hal demikian, maka usahakanlah untuk langsung tersenyum, meski mungkin kita tidak mengenal orang tersebut.
3. Ketika Menggunakan Lift
Jangan lupa, ketika kita hendak menggunakan lift, usahakan untuk mendahulukan orang-orang yang memang butuh lift lebih dibanding kita.
Misal, orang jompo, special needs, ibu hamil, ibu dengan anak terutama yang mendorong stroller.
Mereka-mereka tersebut merupakan orang yang lebih membutuhkan lift ketimbang kita yang masih sehat dan fit.
Kalau perlu, seringlah menggunakan tangga atau eskalator, karena juga bisa membakar kalori yang menyehatkan tubuh.
4. Selalu Mengucapkan Terima Kasih dan Tolong
Sudah bukan hal baru sih, tapi kedua kata ini sungguh penting untuk selalu diucapkan pada siapa saja, terutama yang sudah membantu kita dalam hal apapun, juga saat meminta seseorang melakukan sesuatu untuk kita.
Tidak peduli orang tersebut adalah petugas yang memang bertugas melayani kita seperti pelayan restoran, maupun semacamnya.
5. Tidak Meludah sembarangan, Termasuk Bersin maupun Sendawa
Astagaaa, ini mah menjijikan banget ya, jika melihat ada orang yang meludah sembarangan di tempat umum, apalagi tidak menutup mulutnya dengan tangan.
Saya sendiri, bahkan malu jika terlihat orang sedang meludah, even sama suami sendiri.
Termasuk juga ketika bersin dan sendawa, usahakan untuk meminta maaf, dan menutup mulut ketika sedang bersin atau bersendawa.
6. Tertib di Toilet Publik
Ya ampun, yang menjijikan begini nih yang paling saya sorotin dan setuju banget sama Farah Quinn.
Pertama, masalah antri di toilet.
Sumpah ya, buat saya yang nggak pintar rebutan, sungguh merindukan ada tempat dengan kultur antri yang tertib.
Usahakanlah tertib dalam antri, dan nggak perlu antri di depan pintu toilet masing-masing, cukup bikin 1 antrian yang mana siapapun yang di depan, berhak masuk ke dalam toilet yang kosong duluan.
Termasuk pemakaian toilet.
Even kita sebagai orang Indonesia, terbiasa dengan toilet basah, ketika kita berada di toilet kering, usahakanlah untuk sebisa mungkin jangan menyiram lantai atau membuat basah di mana-mana.
Setelah dipakai, tutuplah dahulu penutup kloset agar saat di flush, kuman tidak akan terpercik ke mana-mana.
7. Selalu Rajin Cuci Tangan
Ya mungkin saya yang terlalu jijikan sih, tapi saya setuju banget dengan Farah Quinn, di mana dia selalu merinding kalau liat beberapa orang dari kamar mandi, sama sekali nggak mau cuci tangan lagi, langsung aja nyelonong pergi.
Padahal, kita tahu sendiri kan, bagaimana kotornya toilet umum itu, biar kata terlihat bersih.
So, jijik dikit dah, jadi bisa rajin cuci tangan, agar terhindar dari kuman, juga terhindar dari menularkan orang lain kuman, saat kita menyentuh orang lain dengan tangan kotor kita.
8. Jaga Jarak Saat Antri
Nah ini dia nih, saya kadang pengen teriakin maling aja rasanya, ketika sedang antri, dan ada yang berani dekat-dekat, bahkan sampai udah menyentuh punggung saya.
Terlebih di masa pandemi sekarang, masih ada juga yang mengantri tapi mepet-mepet.
9. Katakan Maaf Ketika Harus Menyerobot Karena Kepepet
Kadang, kita terburu-buru banget karena dikejar sesuatu, sehingga mengakibatkan kita terpaksa harus menyerobot antrian, maka jangan lupa untuk minta maaf secara ramah dan menjelaskan bahwa apa yang kita lakukan tersebut karena sebuah hal yang urgent.
Dengan demikian, orang-orang akan lebih maklum dan memberikan toleransi karena sikap sopan kita.
10. Mengontrol Anak
Nggak usah berlindung di balik kalimat, namanya juga anak-anak deh, itu memalukan banget.
Selalu ajarkan anak-anak untuk bisa menghormati orang lain ketika kita berada di area publik.
Meskipun anak-anak, tapi kalau udah tahap merugikan orang lain, itu namanya udah berlebihan.
So, control your children, ladies.
11. Tentang Pemakaian Ponsel
Penggunaan ponsel memang sudah sulit dipisahkan lagi dari kehidupan kita saat ini, namu setidaknya cobalah untuk lebih bijak dalam menggunakannya di tempat umum.
Jangan sampai kita keasyikan chating di ponsel, sampai nggak sadar kita menghalangi jalan orang lain, atau bahkan menabrak orang lain.
Demikian pula saat menelpon atau mengatur ringtone ponsel di tempat umum, sebaiknya lebih dikecilkan atau kalau perlu digetarkan saja.
12. Selalu Memberikan Jalan Kepada Orang Lain
Saat keluar atau masuk lift, usahakan orang yang perlu dulu yang dahulu, terlebih jika kita memang lebih lambat dalam berjalan.
Misal, saya menuruni eskalator bersama si Adik yang selalu repot minta turun tapi kadang kagok saat menginjakan kaki di eskalator, sering banget malah jadi antrian, dan jika ada hal itu, saya biasanya meminta semua orang lewat duluan, baru deh saya lewat belakangan agar nggak mengganggu orang lain.
Demikianlah beberapa etika yang harus dilakukan oleh wanita ketika berada di tempat umum, membiasakan etika baik, akan membentuk kebiasaan kita menjadi wanita yang berkelas dan penuh sopan santun.
Bagaimana dengan kalian, ladies?
Sumber: YouTube Farah Quinn
Gambar: Canva dan berbagai sumber